Posts tagged ‘aceh.linux’
Menjalankan X
Mudah sekali, ketikkan perintah :
$ startx
Pada console Linux, maka anda akan dibawa memasuki GUI based desktop environtment GNOME sebagai default.
Mengganti X Window System dengan KDE tidak sulit, lakukan langkah-langkah berikut :
- Klik icon xterm (monitor) pada task bar GNOME
- Ketikkan perintah : $ switchdesk
- Pilih KDE
- Logout X
- Kembali ketikkan : $ startx
Konfigurasi X
oleh R. Anton Raharja, Afri Yunianto, Wisesa Widyantoro
Setelah sukses menginstal X, maka anda perlu mengkonfigurasinya terlebih dahulu agar dapat berjalan lancar. Beberapa chipset memang tidak perlu dikonfigurasi karena mereka sangat kompatibel dengan driver XFree86 ini. Tools untuk mengkonfigurasi X antara lain :
- SuperProbe
- Xconfigurator
- XF86Setup
- Xf86config
- Sax dan sax2 pada distro SuSE
Pembahasan lebih detil tentang tool diatas sebagai berikut :
SuperProbe
Software dijalankan di console dengan cara mengetikkan perintah SuperProbe. Hasil dari perintah ini adalah keterangan berupa :
- Nama chipset graphic card
- Kapasitas memory yang dimilikinya
- Chipset RAMDAC (more…)
Instalasi X
oleh R. Anton Raharja, Afri Yunianto, Wisesa Widyantoro
Sebelum menginstal X pada system Linux anda, ada baiknya anda mengetahui kebutuhan minimal komputer agar mampu menjalankan X dengan baik, yaitu :
- Processor minimal sekelas Pentium 233 MMX
- RAM minimal sebesar 32 MB
- Harddisk minimal mempunyai ruang kosong sebesar 100 MB
- Graphic card SVGA dengan memory minimal 1 MB yang didukung XFree86-3.3.6
- Mouse dan keyboard yang didukung oleh XFree86-3.3.6
Desktop
oleh R. Anton Raharja, Afri Yunianto, Wisesa Widyantoro
KDE Desktop Environment adalah hasil sebuah proyek untuk menciptakan desktop environment yang solid dan terintegrasi, bukan hanya sebuah window manager. Utiliti KDE sangat lengkap hingga seorang newbie dapat saja mengatakan bahwa KDE adalah sebuah Operating System. Semua tool untuk bekerja dalam sistem yang window based tersedia, dan banyak lagi utiliti pihak ke-3 yang sedang diusahakan untuk dialihkan ke KDE.
Desktop environtment yang satu ini memang canggih, namun banyak pihak yang masih ragu untuk menggunakannya karena lisensi Qt toolkit. Qt adalah library dan tools yang digunakan untuk membangun KDE. Pada awalnya tidak gratis dan Open Source, namun dari waktu ke waktu Qt diusahakan agar mempunyai lisensi khusus, hingga akhirnya Qt mempunyai status Open Source bersyarat, suatu bentuk lisensi Open Source yang tidak sama dengan GNU License. (more…)
MC (Midnight Commander)
oleh R. Anton Raharja, Afri Yunianto, Wisesa Widyantoro
MC atau Midnight Commander merupakan aplikasi yang sangat berguna. Kemampuan mc sebagai editor hanya salah satu dari kemampuan-kemampuan lainnya.
Untuk menjalankannya, digunakan perintah sbb :
mc -e <nama file> atau
mc kemudian insert file yang akan diedit lalu tekan F4 untuk mengedit.
Perintah-perintah yang dapat digunakan :
F1 Keterangan bantu (help)
F2 Simpan file
F3 Untuk memblok
F4 Untuk mengganti kata
F5 Menyalin suatu blok
F6 Memindahkan suatu blok
F7 Mencari kata yang ingin diedit
F8 Menghapus suatu blok
F9 Memunculkan menu navigasi
F10 Mengakhiri editor (more…)
Pico
oleh R. Anton Raharja, Afri Yunianto, Wisesa Widyantoro
Pico adalah teks editor jenis lain yang berdasarkan pada program compose email Pine. Navigasi untuk perintahnya diletakkan di bawah dari layar. Semua karakter yang diketik langsung disisipkan ke dalam teks. Perintah untuk menjalankan editor pico adalah sbb :
pico <nama file>
Daftar perintah yang tersedia pada pico:
^G Help
^O Menyimpan file
^R Membuka file
^K Menghapus satu baris
^U Undo untuk perintah menghapus
^W Mencari kata
^C Menampilkan posisi kursor saat ini
^X Keluar dari pico
Aplikasi dasar
oleh R. Anton Raharja, Afri Yunianto, Wisesa Widyantoro
Seperti halnya pada MS Windows, untuk Linux maupun semua varian UNIX terdapat editor file yang dinamakan vi atau vim (vi improved with syntax color highlighting). Selain vi terdapat program editor lain yang lebih mudah
pemakaiannya serperti pico, joe, jove, mc (midnight commander), dll. Disini, akan dikenalkan bagaimana menggunakan editor vi, joe, pico dan mc.
VI
Vim merupakan pengembangan dari editor vi yang mempunyai keunggulan dalam penggunaan warna. Vi merupakan editor yang paling terkenal di dunia UNIX. Vi ialah kepanjangan dari “Visual” editor. Vim mendukung penggunaan warna untuk menandakan kode program dan juga penanda teks seperti penggunaan huruf normal, tebal maupun cetak miring. Untuk menjalan perintah vi, kita gunakan sintaks sbb :
vi <nama_file> (more…)
Direktori root Linux
oleh R. Anton Raharja, Afri Yunianto, Wisesa Widyantoro
Direktori root Linux memiliki beberapa direktori yang merupakan standar direktori pada banyak distro Linux. Direktoridirektori tersebut antara lain :
Direktori | Isi |
/bin | berisi file-file binary standar yang dapat digunakan oleh seluruh user baik user biasa maupun super user |
/boot | berisi file-file yang digunakan untuk booting Linux termasuk
kernel image |
/dev | berisi file system khusus yang merupakan refleksi device hardware yang dikenali dan digunakan sistem |
/etc | berisi file-file konfigurasi sistem, biasanya hanya boleh diubah
oleh super user |
/home | berisi direktori-direktori yang merupakan direktori home untuk
user biasa dan aplikasi tertentu |
/lib | berisi file-file library yang digunakan untuk mendukung kerja
kernel Linux |
/mnt | direktori khusus yang disediakan untuk mounting (mengaitkan)
device disk storage ke sistem dalam bentuk direktori |
/proc | berisi file system khusus yang menunjukkan data-data kernel setiap saat |
/root | direktori home untuk user root (user khusus dengan priviledges
hampir tak terbatas) |
/sbin | sama seperti direktori bin, tetapi hanya super user yang sebaiknya
menggunakan binary-binary tersebut mengingat fungsifungsi binary yang terdapat di direktori ini untuk maintenance system |
/tmp | berisi file-file sementara yang dibutuhkan sebuah aplikasi yang
sedang berjalan |
/usr | berisi library, binary, dokumentasi dan file lainnya hasil instalasi
user |
/var | berisi file-file log, mailbox dan data-data aplikasi |
Bagian Sistem Operasi
oleh R. Anton Raharja, Afri Yunianto, Wisesa Widyantoro
Sistem Operasi Linux/UNIX terdiri dari kernel, program sistem dan beberapa program aplikasi. Kernel merupakan inti dari sistem operasi yang mengatur penggunaan memori, piranti masukan keluaran, proses-proses, pemakaian file pada file system dan lain-lain. Kernel juga menyediakan sekumpulan layanan yang digunakan untuk mengakses kernel yang disebut system call. System call ini digunakan untuk mengimplementasikan berbagai layanan yang dibutuhkan oleh sistem operasi. (more…)
Recent Comments